Rektor Universitas Sriwijaya, Prof Anis Saggaf, mengatakan mahasiswa harus bisa membangun karakter sendiri, bukan mengikuti karakter orang lain.

“Mahasiswa harus membangun karakter sendiri yang lebih menunjang pribadi untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata Anis Saggaf saat peluncuran badan eksekutif mahasiswa keluarga mahasiswa (BEM KM) Kabinet Musi merah Universitas Sriwijaya (Unsri), di Indralaya, Selasa (17/1/2017).

Menurut dia, tugas BEM KM Unsri lebih besar setelah universitas tersebut meraih akreditasi A sehingga mengharapkan mahasiswa jangan hanya sekadar mencari isu dan berdemo.

Sementara anggota Komisi V DPRD Sumsel, Pahlevi Maizano yang turut menghadiri peluncuran, mengatakan mahasiswa jangan hanya pintar di akademis, tetapi mampu berperan banyak dalam masyarakat.

“Sebagai generasi penerus, mahasiswa harus bisa bersatu dalam lingkungan masyarakat, memberikan peran maksimal, memberikan solusi untuk permasalahan sosial,” katanya.

Sebab mahasiswa yang bergabung di organisasi kampus semestinya memiliki keunggulan, yakni lebih mudah berperan untuk lingkungan masyarakat dan tidak kaku menghadapi kondisi sosial.

Menurut dia, yang penting dipahami adalah mahasiswa saat ini berbeda dengan era sebelum reformasi, sehingga dalam menghadapi kondisi sosial mahasiswa era sekarang dituntut lebih baik dalam berwawasan.

Presiden Mahasiswa Unsri terpilih, Rahmat Fahrizal, mengatakan, BEM KM Unsri berupaya lebih menghidupkan kedisiplinan dan agenda perbaikan Universitas Sriwijaya dengan memulai evaluasi bersama guna melahirkan individu-individu mahasiswa yang berkarakter.

Pada acara tersebut turut meluncurkan gerakan ‘Aku Sriwijaya’ sebagai bentuk kepedulian terhadap setiap persoalan menyangkut semua elemen kampus, serta portal pengaduan jika ada keluhan dari mahasiswa.