JAKARTA – Tingginya biaya kuliah kerap membuat lulusan SMA atau sederajat tidak meneruskan studi ke jenjang perguruan tinggi. Padahal, pemerintah telah menyediakan bantuan pembiayaan kuliah melalui Bidikmisi yang bisa dimanfaatkan untuk calon mahasiswa.

Bidikmisi merupakan skema bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi, namun memiliki potensi akademik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Saat ini, proses penerimaan Bidikmisi 2017 sudah dibuka.

Dikutip dari laman Bidikmisi, proses seleksi dimulai dari pendaftaran sekolah dan siswa, yakni pada 14 Januari hingga 1 September. Kemudian, peserta Bidikmisi dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mulai mendaftar pada 18 Februari sampai 6 Maret.

Seleksi mandiri oleh masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN) berlangsung pada 25 Februari sampai 1 September. Sedangkan peserta Bidikmisi jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mendaftar pada 8 April sampai 5 Mei.

Tahun ini, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menyiapkan Kuota bidikmisi untuk 75 ribu mahasiswa. Tak hanya itu, Menristekdikti Mohamad Nasir juga menaikkan biaya hidup penerima menjadi Rp650 ribu per bulan, dari semula Rp600 ribu per bulannya.

Untuk informasi lebih lanjut, segera cek http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/ karena jadwal bisa saja berubah. Pastikan membaca persyaratan dan ketentuan sebelum mendaftar.